Saturday, February 12, 2011

Basic mikrokontroller : LED

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Hmm...jadi ingat dulu pas pertama kali belajar mikrokontroller. Banyak orang bilang belajar mikrokontroller itu mudah, tapi kok saya nggak ngerti-ngerti yah. Yap, pertama kali belajar adalah membuat program untuk menyalakan LED, itu pun pake bahasa Assembler. Wah emang sih berkali-kali error, tapi karena saking penasarannya ama "chip yang bisa di program", sesusah apapun tetep saya kejar. Walhasil, Alhamdulillah LED bisa menyala sesuai keinginan saya, dan nyalanya bisa saya variasi sesuka hati. Dalam hati, dengan amat teramat senang, saya bilang, "Selamat..kamu sudah bisa menggunakan mikrokontroler.." he he he he . . .

Tutorial kali ini diperuntukkan kepada siapa saja yang ingin belajar dasar pemrograman mikrokontroller (disini yang dibahas adalah menggunakan AVR dengan bahasa BASIC). Teorinya (saya ambil dari Wikipedia), Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Penampakan :

 

Untuk menyalakan LED, Anoda harus diberi logika 1 (high) dan  Katoda harus diberi logika 0 (low). Kemudian untuk LED dengan jumlah banyak, biasanya semua Anodanya atau Katodanya dijadikan satu (di-common), kemudian pin lainnya dihubungkan  sebagai data. Sehingga sering kita kenal dengan nama common Anode (semua kaki anode di hubungkan ke VCC, untuk menyalakan led, pin yang lainnya diberi logika 0) dan Common Cathode (semua kaki anode di hubungkan ke GND, untuk menyalakan led, pin yang lainnya diberi logika 1).

Nah langsung aja..mari kita buat rangkaiannya dulu di proteus seperti ini (kita gunakan AVR ATMEGA8535 atau AT90S8535 dan rangkaian LED yang di-Common Anoda)


catatan:
Bila digunakan rangkaian sebenarnya, harap Sebelum LED di beri Resistor minimal 330 Ohm untuk membatasi arus yang masuk ke LED aagar tidak rusak.

Ketikkan program LED kedip-kedip di bawah ini, kemudian compile, download ke mikrokontroller di proteus, dan RUN! :

$regfile = "8535def.dat"    'mikro yang digunakan
$crystal = 8000000          'cristal yang digunakan

Config Portb = Output

Do
  Portb = 255
  Wait 1          'nyalakan LED
  Portb = 0
  Wait 1          'matikan LED
Loop

Nah, mudah khan? Belajar mikrokontroller memang mudah dan menyenangkan (kadang, hehehe)...mau coba yang lain? Download aja lewat link dibawah ini...(FREE!)
design proteus
LED 1
LED 2
LED 3
Tentu saja, masih banyak pola-pola penyalaan LED yang lain. Silakan dibuat seatraktif mungkin. Demikian, Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan Referensi. Selamat mencoba n Ditunggu komentarnya.. :)

Related Post:

5 comments:

  1. wah tambah posting lg neh.joshh
    oh yo mas primzz. klo led dua warna itu dalamnya komponen itu pie. trus cara cara kerja nya sama g?

    ReplyDelete
  2. jossh lah pokoke..hmmm tergantung boz..kalo LEDnya 3 pin brarti 1 LED isinya 2 warna..1 pin jadi common, trus 2 pin lainnya jadi data (buat warna 1 dan warna 2)

    ReplyDelete
  3. Kalau beli peralatan elektroniknya dimana yah ? Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Posisi dimana mas? kalau di jogja lumayan komplit.. kalau butuh bantuan bisa coantact saya di page profil..
      trmksh

      Delete
  4. Mas file led 1,2,dan 3 kok gak bisa didownload ya.

    ReplyDelete