Bismillahirrohmaanirrohiim,,,
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Rudi Syahputra atas sharing ilmunya sehingga postingan ini bisa terbit. Dan tidak lupa saya juga mengucapkan SELAMAT atas gelar master yang baru saja diperoleh di MST UGM.. :)
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh), merupakan salah satu alternatif supply energi listrik, khususnya di pedesaan yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. PLTMh merupakan alternatif yang sangat potensial bila dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. Dengan demikian maka kehandalan sistem yang dibangun merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan energi listrik yang berkualitas. Pada sebuah pembangkit listrik, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah kestabilan tegangan keluaran yang dihasilkan oleh generator, hal ini diperlukan untuk menjaga agar perlatan pada konsumen tidak mengalami kerusakan. Tegangan yang tidak stabil juga dapat mengurangi umur peralatan (life time) yang dimiliki oleh kosumer. Pada perancangannya, komponen - komponen yang diperlukan adalah berupa penggerak mula (prime mover), generator, rangkaian kontrol, sensor tegangan (ADC microcontroller), seven segment, dot matrix, alat ukur, dan beban. Dasar perancangan kontrol ini adalah rumus :
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Rudi Syahputra atas sharing ilmunya sehingga postingan ini bisa terbit. Dan tidak lupa saya juga mengucapkan SELAMAT atas gelar master yang baru saja diperoleh di MST UGM.. :)
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh), merupakan salah satu alternatif supply energi listrik, khususnya di pedesaan yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. PLTMh merupakan alternatif yang sangat potensial bila dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. Dengan demikian maka kehandalan sistem yang dibangun merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan energi listrik yang berkualitas. Pada sebuah pembangkit listrik, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah kestabilan tegangan keluaran yang dihasilkan oleh generator, hal ini diperlukan untuk menjaga agar perlatan pada konsumen tidak mengalami kerusakan. Tegangan yang tidak stabil juga dapat mengurangi umur peralatan (life time) yang dimiliki oleh kosumer. Pada perancangannya, komponen - komponen yang diperlukan adalah berupa penggerak mula (prime mover), generator, rangkaian kontrol, sensor tegangan (ADC microcontroller), seven segment, dot matrix, alat ukur, dan beban. Dasar perancangan kontrol ini adalah rumus :
dengan :
Eeff = ggl induksi efektif (Volt)
C = konstanta
n = putaran rotor (rpm)
Om = fluks magnetik maksimum (Weber)
Dari dasar teori tersebut, kita akan mengontrol tegangan keluarannya dengan mengubah-ubah putaran motor dan fluks magnetiknya. Secara garis besar, diagram block-nya digambarkan sebagai berikut :
Rangkaian pengendali tegangan ini akan menggunakan sensor putaran yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran Generator Sinkron, yaitu dengan memanfaatkan frekuensi yang dibangkitkan dari sebuah rangkaian Optocoupler U. Frekuensi yang dihasilkan akan dikonversi ke dalam bentuk tegangan dengan menggunakan rangkaian konversi frekuensi ke tegangan (f to V converter) yang dalam hal ini digunakan sebagai umpanbalik dari kecepatan putaran Generator Sinkron. Tegangan tersebut digunakan sebagai masukan ke rangkaian pembanding (comparator), selanjutnya diterjemahkan oleh rangkaian pengontrol ATMega8535 dan driver IC TCA 785 untuk dapat mengendalikan tegangan keluaran thyristor mulai dari sudut penyulutan 00 – 1800. Selanjutnya tegangan keluaran dari thyristor yang dapat diatur sudut penyulutannya tersebut digunakan sebagai supply tegangan DC pada belitan eksitasi Generator Sinkron. Flow Chart dari perancangan ini adalah sbb :
Preview dan video proses pembuatan alatnya seperti ini :
Demikian semoga bermanfaat dan dapat dijadikan refferensi . . . :)
Profil Perancang dan Peneliti:
Pak Rudi Syahputra merupakan staf pengajar (dosen) di Politeknik Negeri Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam. Baru saja menyelesaikan pendidikan Master-nya di MST UGM.
Related Post:
pemrograman mikrokontroller
- AVR Development Board V1.0
- Membaca suhu dan kelembaban dengan SHT75
- membuat kompas digital (Devantech Magnetic Compass - cmps03)
- Basic microcontroller : 4x7 segment
- Basic microcontroller : 7 segment
- Basic mikrokontroller : LED
- Belajar LCD dengan AVR GCC
- Dasar Dot Matrix (3) - 8x8 -
- Komunikasi Mikrokontroler ke Serial Komputer (1)
- Belajar RTC DS1307 (Membuat Jam Digital)
- Belajar EEPROM Eksternal AT24C1024
- pengen bikin Trainer AVR
- Dasar Dot Matrix (2)
- Dasar Dot Matrix (1)
- Tentang LCD
- Belajar ADC
Pak Rudi Syahputra itu yang pakek kaca mata ya Mas...?
ReplyDeletesaya kenal tuh sama dia...
waaaah pak rudi bisa aja... hehehe
ReplyDeletekeren ahhhh makasih pak prima tutornya, saya cetak ke pdf yah makasih...
ReplyDeletebunga
iy sama sama.. iya silahkan.. :)
DeletePak mau tanya untuk rangkaian Driver TCA 785 nya ada ngak yah?
ReplyDelete